I made this widget at MyFlashFetish.com.

Friday 16 March 2012

HAYATILAH..wlaupun copy paste...


MENGUAK MUKJIZAT AL-QURAN

Sahabat Hikmah,
Setelah pengalaman saya tentang dua lautan yang ada batas dan menjadi MUKJIZAT KEBENARAN ALQURAN (55:19-21, 25:53 dan 41:53), saya ingin menampilkan kembali tentang MUKJIZAT ALQURAN agar bagi yang non muslim dapat mempelajari tentang bukti-bukti kebenaran Al Quran dan bagi yang muslim agar lebih beriman dan hidup berdaasar pemahaman Al Quran secara benar.

Sebelumnya silahkan siapkan Al Quran terjemah. Untuk memudahkan pencarian ayat dalam Al Quran, maka saya menyingkat dengan angka-angka, cara membaca ayat yang saya tulis adalah sebagai berikut:
41:53 maksudnya surat nomor 41 yaitu QS Fushilat ayat 53
55:19-21 maksudnya surat nomor 55 yaitu QS Ar Rahman ayat 19 s.d. 21

Selamat mempelajari....

Al-Qur’an adalah wahyu Allah ( 7:2 ) yang berfungsi sebagai MU’JIZAT bagi Rasulullah Muhammad saw ( 17:88; 10:38 ) sebagai PEDOMAN HIDUP (WAY OF LIFE) bagi manusia ( 4:105; 5:49,50; 45:20 ) dan sebagai KOREKTOR dan PENYEMPURNA terhadap kitab-kitab Allah yang sebelumnya ( 5:48,15; 16:64 ), dan bernilai abadi.

Sebagai MU’JIZAT, Al-Qur’an telah menjadi salah satu sebab penting bagi masuknya orang-orang Arab di zaman Rasulullah ke dalam agama Islam, dan menjadi sebab penting pula bagi masuknya orang-orang sekarang, dan ( insya Allah) pada masa-masa yang akan datang. Inilah hikmah tidak ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad Shalallaahu ‘alaihi wa sallam dan hikmah Al-Quran dijaga oleh Allah Subahanahu wa Ta’ala sampai hari kiamat. Mu’jizat nabi-nabi terdahulu hanya bisa dilihat oleh orang pada jamannya, lain dengan Al-Quran, dia adalah kumpulan wahyu Allah Subahanahu wa Ta’ala yang dapat dilihat dan dipelajari oleh semua orang sampai hari kiamat.

Ayat-ayat yang berhubungan dengan ILMU PENGETAHUAN dapat meyakinkan kita bahwa Al-Qur’an adalah firman-firman Allah, tidak mungkin ciptaan manusia apalagi ciptaan Nabi Muhammad Shalallaahu ‘alaihi wa sallam yang ummi/ buta huruf (7:158) yang hidup pada awal abad ke enam Masehi (571 – 632 M). Diantara ayat-ayat tersebut umpamanya : 39:6; 6:125; 23:12,13,14; 51:49; 41:11-41; 21:30-33; 51:7,49 dan lain-lain.

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Q.S, Fushilat : 53)

Demikian juga ayat-ayat yang berhubungan dengan SEJARAH seperti tentang kekuasaan di Mesir, Negeri Saba’. Tsamud, ‘Ad, Yusuf, Sulaiman, Dawud, Adam, Musa dan lain-lain dapat memberikan keyakinan kepada kita bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah bukan ciptaan Muhammad yang ummi dan tidak pernah membaca Al Kitab, melainkan wahyu yang diturunkan oleh Tuhan yang sama dengan nabi-nabi terdahulu.

Ayat-ayat yang berhubungan dengan RAMALAN-RAMALAN khusus yang kemudian dibuktikan oleh sejarah seperti tentang bangsa Romawi, berpecah-belahnya Kristen dan lain-lain juga menjadi bukti lagi kepada kita bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah SWT. (30:2,3,4;5:14).

Itulah mengapa orang-orang Madinah yang Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) lebih dahulu berbondong-bondong mengikuti Nabi Muhammad Shalallaahu ‘alaihi wa sallam dibandingkan penduduk Mekah yang ummi/buta huruf (waktu awal dakwah Islam, yang bisa membaca dan menulis menurut ahli sekitar 15 orang ) dan tidak mengenal Al Kitab.

Bahasa Al-qur’an adalah mu’jizat besar sepanjang masa, keindahan bahasa dan kerapihan susunan katanya tidak dapat ditemukan pada buku-buku bahasa Arab lainnya. Gaya bahasa yang luhur tapi mudah dimengerti adalah merupakan ciri dari gaya bahasa Al-Qur’an. Karena gaya bahasa yang demikian itulah Umar bin Khattab masuk Islam setelah mendengar Al-Qur’an awal surat Thaha yang dibaca oleh adiknya Fathimah. Abul Walid, diplomat Quraisy waktu itu, terpaksa cepat-cepat pulang begitu mendengar beberapa ayat dari surat Fushshilat yang dikemukakan Rasulullah sebagai jawaban atas usaha-usaha bujukan dan diplomasinya. Bahkan Abu Jahal musuh besar Rasulullah, sampai tidak jadi membunuh Nabi karena mendengar surat adh-Dhuha yang dibaca Nabi.

Bahkan kata-kata dalam Al Quran juga memiliki KESEIMBANGAN KATA , Dr. M. Quraish Shihab mengambil contoh dari Al I’jaz Al Adabiy li Al Quran Al Karim karya Abdurrazaq Nawfal. Beberapa di antaranya, adalah:

a) KESEIMBANGAN KATA yang BERTOLAK BELAKANG.
– Kata al-hayah (hidup) dan al-maut (mati), masing-masing disebut 145 kali.
– Kata al-naf’ (manfaat) dan al-madhorroh (mudarat), masing-masing disebut 50 kali.
–Kata al-har (panas) dan al-bard (dingin), masinggmasing disebut 4 kali.
– Kata as-sholihat (kebajikan) dan al-syayi’at (keburukan), masing-masing disebut 167 kali.
– Kata al-Thuma’ninah (kelapangan/ketenangan) dan al-dhiq (kesempitan/kekesalan), masing-masing disebut 13 kali.
– Kata ar-rohbah (cemas/takut) dan al-roghbah (harap/ingin), masing-masing disebut 8 kali.
– Kata al-kufr (kekufuran) dan al-iman (iman) dalam bentuk definite, masing-masing disebut 17 kali.
– Kata al-kufr (kekufuran) dan al-iman (iman) dalam bentuk Indifinite, masing-masing disebut 8 kali.
– Kata al-shoyf (musim panas) dan al-syita’ (musim dingin) masing-masing disebut 1 kali.

b) KESEIMBANGAN JUMLAH KATA dengan SINONIMnya (dua kata yang artinya sarna).
– Al-harts dan al-Ziro’ah (membajak/bertani), masing-masing disebut 14 kali
– Al-’ushb dan al-dhurur (membanggakan diri/angkuh), masing-masing disebut 27 kali
– Al-aql dan al-nur (akal dan cahaya), masing-gmasing disebut 49 kali.
– Al-jahr dan al-’aIaniyah (nyata), masing-masing disebut 16 kali.

c) KESEIMBANGAN antara JUMLAH KATA dengan JUMLAH KATA YANG MENUNJUK kepada AKIBATNYA.
– Al-infak (infak) dengan al-ridha (kerelaan), masing-masing disebut 73 kali
– Al-bukhl (kekikiran) dengan al-hasanah (penyesalan), masing-masing disebut 12 kali
– Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan al-nar / al-ahroq (neraka/pembakaran), masing-masing 154kali
– Al-Zakah (zakat/penyucian) dengan al-barokat (kebajikan yang banyak), masing-masing disebut 32 kali.
– Al-fahisyah (kekejian) dengan al-ghodb (murka), masing-masing disebut 26 kali

d) KESEIMBANGAN JUMLAH KATA DENGAN KATA PENYEBABNYA.
– Kata al-isrof (pemborosan) dengan al-sur’ah (ketergesa-gesaan), masing-masing disebut 23 kali
– Kata al-maw’izhoh (nasihat/petuah) dengan al lisan (lidah), masing-masing disebut 25 kali
– Kata al-asro (tawanan) dengan al-harb (perang), masing-masing disebut 6 kali
– Kata al-salam (kedamaian) dan al-thayyibat (kebajikan), masing-masing 60 kali

e) Disamping keseimbangan-keseimbangan tersebut, ditemukan juga KESEIMBANGAN KHUSUS.

1) Kata yawm (hari) dalam bentuk tunggal sejumlah 365 kali sebanyak hari-hari dalam setahun.
Sedangkan kata hari yang menunjuk kepada bentuk plural (ayyam) atau dua (yawmayni), jumlah keseluruhannya hanya tiga puluh, sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Di sisi lain, kata yangberarti “bulan” (syahr) hanya terdapat dua belas kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun.

2) Al Qur-an menjelaskan bahwa langit ada “tujuh”.

3) Kata-kata yang menunjuk kepada utusan Tuhan, baik rasul (rasul), atau nabiyy (nabi), atau basyir (pembawa berita gembira), atau nadzir (pemberi peringatan), keseluruhannya berjumlah 518 kali. Jumlah ini seimbang dengan jumlah penyebutan nama-nama nabi, rasul dan pembawa berita tersebut, yakni 518 kali.

Tepat apa yang dinyatakan Al-Qur’an, bahwa sebab seorang tidak menerima kebenaran Al-Qur’an sebagai wahyu Ilahi adalah salah satu diantara dua sebab, yaitu :
a. Tidak berpikir dengan jujur dan sungguh-sungguh.
b. Tidak sempat mendengar dan mengetahui Al-Qur’an secara baik (67:10, 4:82). 

Oleh Allah dalam All-Qur’an disebut Al-Maghdhub ( dimurkai Allah ) karena tahu kebenaran tetapi tidak mau menerima kebenaran itu, dan disebut adh-dhollin ( orang sesat ) karena tidak menemukan kebenaran itu.

Sebagai jaminan bahwa Al-Qur’an itu wahyu Allah, maka Al-Qur’an sendiri menantang setiap manusia untuk membuat satu surat saja yang senilai dengan Al-Qur’an (2:23, 24, 17:88). 

Sebagai pedoman hidup, Al-Qur’an banyak mengemukakan pokok-pokok serta prinsip-prinsip umum pengaturan hidup dalam hubungan antara manusia dengan Allah dan mahluq lainnya.
Didalamnya terdapat peraturan-peraturan seperti :

-Beribadah langsung kepada Allah (2:43,183,184,196,197; 11:114),
-Berkeluarga (4:3, 4,15,19,20,25; 2:221; 24:32; 60:10,11),
-Bermasyarakat ( 4:58; 49:10,13; 23:52; 8:46; 2:143),
-Berdagang (2:275,276,280; 4:29),
-Utang-piutang (2:282),
-Kewarisan (2:180; 4:7-12,176; 5:106),
-Pendidikan dan pengajaran (3:159; 4:9,63; 31:13-19; 26:39,40),
-Pidana (2:178; 4:92,93; 5:38; 10:27; 17:33; 26:40),
-dan aspek-aspek kehidupan lainnya yang oleh Allah dijamin dapat berlaku dan dapat sesuai pada setiap tempat dan setiap waktu (7:158; 34:28; 21:107).
-Setiap Muslim diperintahkan untuk melakukan seluruh tata nilai tersebut dalam kehidupannya (2:208; 6:153; 9:51). 
-Dan sikap memilih sebagian dan menolak sebagian tata nilai itu dipandang Al-Qur’an sebagai bentuk pelanggaran dan dosa (33:36).
-Melaksanakannya dinilai ibadah (4:69; 24:52; 33:71), 
-Memperjuangkannya dinilai sebagai perjuangan suci (61:10-13; 9:41), 
-Mati karenanya dinilai sebagai mati syahid (3:157, 169), 
-Hijrah karena memperjuangkannya dinilai sebagai pengabdian yang tinggi (4:100, 3:195), 
-Dan tidak mau melaksanakannya dinilai sebagai zhalim, fasiq, dan kafir (5:44,45,47).

Sebagai korektor Al-Qur’an banyak mengungkapkan persoalan-persoalan yang dibahas oleh kitab-kitab Taurat, Injil, dan lain-lain yang dinilai Al-Qur’an sebagai tidak sesuai dengan ajaran Allah yang sebenarnya. Baik menyangkut segi sejarah orang-orang tertentu, hukum-hukum,prinsip-prinsip ketuhanan dan lain sebagainya. Sebagai contoh koreksi-koreksi yang dikemukakan Al-Qur’an tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Tentang ajaran Trinitas (5:73).
b. Tentang Isa (3:49, 59; 5:72, 75).
c. Tentang penyaliban Nabi Isa (4:157,158).
d. Tentang Nabi Luth (29:28-30; 7:80-84) perhatikan, (Genesis : 19:33-36).
e. Tentang Harun (20:90-94), perhatikan, (Keluaran : 37:2-4).
f. Tentang Sulaiman (2:102; 27:15-44), perhatikan (Raja-raja 21:4-5) dan lain-lain.

Silahkan dipelajari, semoga mendapatkan KEBAIKAN berupa HIKMAH yang diberikan oleh Allah kepada yang dikehendaki-Nya.

Wallahu a’lam bishowab.

Friday 9 March 2012

I'M HOME

Assalamualikum...
ok setelah 5 minggu blog ini menyepi..
dek kerana tuennya nie sibuk bersekolah...
ok kite start...

2minggu lpas ak ade menjalani ujian selaras 1....
dan skarang ak dah dpat kertas

BIOLOGI-A+
BAHASA MELAYU-A
SEJARAH-A-
MATEMATIK-B
FIZIK-C+

MATEMATIK TAMBAHAN-G

tu je yg ak baru dpat....
ok that's all for this entry.......